Niat Puasa Tarwiyah dan Qadha Puasa Ramadhan

Niat Puasa Tarwiyah dan Qadha Puasa Ramadhan

Apa itu Puasa Tarwiyah? 

Puasa tarwiyah adalah puasa pada tanggal 8 dzulhijjah, satu hari sebelum puasa arafah 9 dzulhijjah. 

Berdasarkan hasil sidang isbat 1 dzulhijjah 2023, puasa tarwiyah jatuh pada tanggal 27 Juni 2023 d.an puasa arafah jatuh pada tanggal 28 Juni 2023.

Apakah puasa tarwiyah dan puasa arafah bisa digabung dengan puasa qadha bulan ramadhan? 

Ada penjelasan yang mirip dengan pertanyaan diatas yang kami lansir dari laman NU Online, yang menjelaskan tentang beberapa pendapat tentang mengabung puasa qadha dengan puasa sunnah syawwal. 

Pendapat pertama: menurut Ibnu Hajar, orang yang mengqadha puasa bisa mendapat pahala puasa sunah syawal dengan syarat diniati juga puasa Syawal tersebut. 

Pendapat kedua: menurut Imam Romli, orang yang mengqadha puasa di bulan Syawal bisa mendapat pahala sunah Syawal meskipun tidak berniat. Maksudnya, ia hanya berniat mengqadha saja tanpa berniat puasa Syawal. 

Pendapat ketiga: menurut Abu Makhromah puasa qadha tidak bisa digabung dengan puasa Syawal. Sehingga, dari ketiga penjelasan di atas, NU Online tidak bisa mengingkari bahwa ada perbedaan pendapat ulama mengenai sah atau tidaknya menggabungkan puasa qadha Ramadhan dengan puasa sunah Syawal. Dan NU Online menyimpulkan bahwa menggabungkan dua puasa ini sah. Akan tetapi, lebih baik jika orang memiliki tanggungan puasa qadha Ramadhan itu membayar terlebih dahulu puasanya.

Bacaan Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah

1. Lafal niat puasa sunnah Tarwiyah di malam hari: 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى 

 Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnati yaumit Tarwiyah lillâhi ta‘âlâ. 

 Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah esok hari karena Allah Ta’âlâ” 

2. Lafal niat puasa sunnah Tarwiyah di siang hari: 

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ التَّرْوِيَةِ لِلهِ تَعَالَى 

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adā’i sunnati yaumit Tarwiyah lillâhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah Ta’âlâ”

Bacaan Niat Qadha Puasa Ramadhan 

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā-i

fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari, fardu karena Allah Ta'ala.”