Doa Penutup Setelah Membaca Tahlil

 Doa Penutup Setelah Membaca Tahlil

Tahlilan merupakan kegiatan membaca ayat-ayat alquran, kalimah tasbih tahmid takbir tahlil, sholawat dan doa untuk orang yang sudah meninggal dunia, dengan harapan segala kebaikannya diterima oleh Allah Swt. Tahlilan biasanya dilaksanakan pada hari-hari tertentu dan dengan kesiapan dan keinginan keluarga si mayit. Ada yang melaksanakannya selama tujuh hari berturut-turut dari kematian, hari ke-40, ke-100, ke-1000-nya dan pada saat haul (satu tahun dari kematian). Setelah acara tahlilan selesai biasanya pemilik hajat akan memberikan sedekah hidangan makanan untuk dimakan di tempat atau dibawa pulang.

Selain itu, tahlilan juga biasa dilaksanakan pada malam Jumat atau malam-malam tertentu lainnya dan pada acara-acara tertentu. Seperti pada acara tasyakuran, selametan, aqiqah, dll. 

Untuk bacaan tahlil dan susunan tahlil selengkapnya, silahkan kunjungi artikel berikut:

Bacaan Tahlil Lengkap NU

Bacaan Tahlil Lengkap Untuk Pemula

Berikut bacaan doa selepas tahlil yang terdapat dalam buku saku Majmu Syarief.

Pembukaan Doa

الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ حَمْدًا يُّوَافِى نِعَمَهُ وَيُكَافِىءُ مَزِيْدَهُ، يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلَالِ وَجْهِكَ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ، سُبْحَانَكَ لَا نُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ، فَلَكَ الحَمْدُ قَبْلَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ بَعْدَ الرِّضَى وَلَكَ الحَمْدُ إِذَا رَضِيْتَ عَنَّا دَائِمًا أَبَدًا   

Artinya, “Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam, dengan pujian yang sesuai (sebanding) dengan nikmatnya dan tambahan nikmatnya. Tuhan kami, hanya bagi-Mu segala puji sebagaimana pujian yang layak bagi kemuliaan dan keagungan kekuasaan-Mu. Maha suci Engkau, kami tidak (dapat) menghitung pujian atas diri-Mu sebagaimana Kaupuji diri sendiri. Hanya bagi-Mu pujian sebelum ridha. Hanya bagi-Mu pujian setelah ridha. Hanya bagi-Mu pujian ketika Kau meridhai kami selamanya.”   

Shalawat Zat Mukammalah. 

  اللَّهُمَّ صَلِّ علَى الذَّاتِ المُكَمَّلَةِ وَالرَّحْمَةِ المُنَزَّلَةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ  

 Artinya, “Ya Allah, limpahkan shalawat dan salam untuk zat yang disempurnakan dan rahmat yang diturunkan, yaitu Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya.” 

  وَصَلَّ اللَّهُ عَلَيْهِ يَا ذَا البَهَاءِ وَالجَلَالِ بُكْرَةً وَأَصِيْلًا   

Artinya, “Ya Allah, wahai zat yang indah dan agung, limpahkanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW pada pagi dan sore hari.”   

Doa Kebaikan Lahir dan Batin. 

  اللَّهُمَّ كَمَا خَصَّصْتَنَا بِكِتَابِكَ الكَرِيْمِ وَهَدَيْتَنَا إِلَى صِرَاطِكَ المُسْتَقِيْمِ 

أَصْلِحْ بِهِ مِنَّا جَمِيْعَ مَا فَسَدَ، وَطَهِّرْ بِهِ مِنَّا مَا ظَهَرَ بَطَنَ

Artinya, “Ya Allah, sebagaimana Kaumuliakan kami dengan Kitab suci-Mu yang mulia dan Kautunjuki kami ke jalan yang lurus, maka berikanlah kemaslahatan untuk kami sebagai pengganti mafsadat dan sucikan kami dari kotoran yang tampak dan tersembunyi.”   

Doa Keberkahan Al-Qur‘an  

اللَّهُمَّ اشْرَحْ بِالقُرْآنِ صُدُوْرَنَا وَيَسِّرْ بِهِ أُمُوْرَنَا وَعَظِّمْ بِهِ أُجُوْرَنَا

 وَحَسِّنْ بِهِ أَخْلَاقَنَا وَوَسِّعْ بِهِ أَرْزَاقَنَا وَنَوِّرْ بِهِ قُبُوْرَنَا   

Allāhumasyroh bulqur-āni shudûronā wayassir bihī umûranā wa'adhim bihī ujûranā wa hassin bihī akhlāqanā wa wassi' bihī arzāqanā wa nawwir bihī qubûranā.

Artinya, “Ya Allah, dengan Al-Qur’an lapangkanlah hati kami, mudahkan urusan kami, lipatgandakanlah pahala kami, perbaiki akhlak kami, luaskan rezeki kami, dan terangilah kubur kami.”   

Doa untuk Ahli Kubur.  

 اللهُمَّ اغْفِرْ لِاَهْلِ الْقُبُوْرِ اَبَاءِنَا وَاُمَّهَا تِنَا وَأَوْلَادِنَا وَبَنَاتِنَا

 وَاِخْوَتِنَا وَاَخَوَاتِنَا وَلِمَشَايِخِنَا غَفَرَاللّهُ ذُنُوْبَهُمْ وَ خَطَايَاهُمْ شَيْءٌ لِلهِ لَهُمُ الْفَاتِحَةُ     

Artinya, “Ya Allah, berikanlah ampunan kepada ahli kubur, bapak kami, ibu kami, anak-cucu kami (laki-laki dan perempuan), saudara kami (laki-laki dan perempuan), guru kami. Semoga Allah SWT mengampuni dosa-dosa dan kesalahan mereka. Al faatihah.

اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ

Artinya, Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kauanugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami.”