blog islami yang berisi bacaan doa sehari-hari, seperti doa selamat dan tolak bala, doa setelah sholat fardhu, doa sholat tahajud, doa sholat duha, doa qunut witir di bulan ramadhan, doa qunut subuh, dll. Selain itu terdapat juga bacaan dzikir dan doa di bulan ramadhan, niat puasa ramadhan, niat puasa sunnah rajab, sya'ban, dzulhijjah, syawwal, dll. Materi khutbah jumat, khutbah idul fitri, khutbah Idul Adha, khutbah bahasa sunda, pembukaan khutbah, pembukaan pidato, sejarah tokoh dan kyai

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Hijriyah 1443 H, Arab Latin dan Artinya

Sebentar lagi kita akan memasuki tanggal 1 Muharam, dimana tahun baru islam 1443 H akan bermula. Berdasarkan kalender, tanggal 1 Muharram 1443 H jatuh pada tanggal 10 Agustus 2021. Tentu banyak harapan dan doa di penghujung tahun 1442 H ini, terutama di masa pandemi yang belum juga berakhir. Kita tentu berharap pandemi yang melanda negeri dan seluruh dunia segera berakhir. 

Harapan dan doa akhir tahun dan awal tahun dapat kita bacakan dalam bahasa kita masing-masing, baik Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah. Namun jika ingin membaca doa tersebut dalam bahasa Arab, berikut kami hadirkan doa akhir tahun 1442 H dan doa awal tahun hijriah 1443, versi Pondok Pesantren Lirboyo, lengkap dengan arab latin dan artinya.

Sumber doa tahun baru ini adalah berdasarkan selebaran resmi PP Lirboyo yang menurut penulis laman nu.or id ia terima saat nyantri di sana pada tahun 2001 masa kepemimpinan KH Ahmad Idris Marzuqi (w 2014). Menurutnya hingga sekarang pun masih terus disebarluaskan, terutama menjelang tahun baru Hijriyah. Bahkan menurutnya, doa tahun baru ini terus diamalkan secara berjamaah oleh santri PP Lirboyo dan masyarakat Kota Kediri di Masjid Agung Kediri tiap tahun baru. 

Doa Akhir Tahun dan Awal Tahun Baru Hijriyah 1443 H Versi PP Lirboyo Kota Kediri

Doa Akhir Tahun

Berikut doa akhir tahun yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali setelah shalat Ashar pada hari terakhir bulan Zulhijjah: 

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ 
وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ  
Wa shollalōhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shohbihī wa sallam

اَللهم مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ وَلَمْ تَرْضَهُ
Allōhumma mā ‘amiltu min ‘amalin fis sanatil mādhiyati walam tardhohu


 وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ
wa nasītuhu walam tansahu, wahalumta 'annī ma'a qudrotika 'alā 'uqūbatī

 وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ اَللهم إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ
wa da‘autanī ilat taubati ba‘da jarō’atī 'alaika. Allōhumma innī astaghfiruka minhu faghfirlī

اَللهم وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ
Allōhumma wa mā ‘amiltu min ‘amalin tardhōhu wa wa'adtanī 'alaihitsawāba wal ghufrōna

فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Fataqobbalhu minnī wa lā taqto' rojā-î minka yā karīm yā arhamar rōhimīn

 وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 
Wa shollalōhu 'alā sayyidinā Muhammadin wa 'alā ālihī wa shohbihī wa sallam

Artinya, “Bismillahirrahmanirrahim. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, amal yang telah aku lakukan pada tahun lalu, namun tidak Engkau ridhai, amal yang telah aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu, ya Allah sungguh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah aku lakukan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku. Jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat Yang Paling Maha pengasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.” 

Do'a Awal Tahun Baru


Doa awal tahun yang dibaca setelah shalat Maghrib pada awal tahun atau tanggal 1 Muharram dengan didahului dengan bacaan Ayat Kursi sebanyak 360 kali disertai basmalah pada tiap-tiap kalinya, dan disusul doa pendek yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak 300 kali: 

اَللهم يَا مُحَوِّلَ الأَحْوَالِ حَوِّلْ حَالِيْ إِلَى أَحْسَنِ الأَحْوَالِ بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيْزُ يَا مُتَعَالْ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّم. 

Artinya, “Ya Allah Zat pemindah berbagai kondisi, pindahlah kondisiku pada kondisi terbaik dengan daya dan kekuatan-Mu, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Tinggi. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya.” 

Kemudian dilanjutkan dengan doa akhir tahun yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali:

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Bismillāhirrohmānirrahīm Alhamdulillahi robil 'ālamīn

اَللهم صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا
Allōhumma sholli 'alā sayyidinā Muhammadin
sholātan tamla-u khozāinallōhi nūran

 وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا
Watakūnu lanā walilmuminīna farojan wa farhan wa surūran

 وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا
Wa 'alā ālihī wa shohbihī wa sallim taslīman katsīron

 اَللهم أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ الْأَوَّلُ
Allōhumma antal abadiyyul qodīmul awwal

 وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيْمِ الْمُعَوَّلُ
Wa 'alā fadhlikal 'adzīm wa karīmi jūdikal 'amīmil mu'awwal
 وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ
Wa hādzā 'āmun jadīdun qod aqbal
 أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ 
As-aluka 'ishmata fīhi minasy syaithōni wa auliyā-ihi
 وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ
Wal 'auna 'alā hādzihin nafsil ammāroti bis sū-i
 وَالْاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى
Wal istighōla bimā yuqarribunī ilaika zulfā
 يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ
Yā dzal jalāli wal ikrōm

 وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ 
Wa shallalōhu 'ta'ālā alā sayyidinā Muhammadin
wa 'alā ālihī wa shohbihī wa sallam

  وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 
Walhamdulillāhi robil 'ālamīn

Artinya, “Bismillahirrahmanirrahim. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Ya Allah, limpahkanlah shalawat, yaitu shalawat yang dapat memenuhi berbagai simpanan-Mu dengan cahaya, shalawat yang menjadi solusi, kebahagiaan dan kesukacitaan bagi kami dan orang-orang beriman, dan juga limpahkanlah keselamatan yang banyak kepada keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Engkau Zat Yang Maha Abadi, Maha Qadim, Maha Awal.Yang menjadi andalan manusia hanyalah anugerah-Mu yang agung dan kemurahanmu yang mulia. Ini tahun baru telah tiba. Di dalamnya Aku memohon penjagaan kepada-Mu dari setan dan kekasih-kekasihnya, memohon pertolongan atas nafsu amarah yang memerintahkan keburukan dan memohon tersibukkan diri dengan aktifitas yang dapat lebih mendekatkan diriku kepada-Mu dengan sedekat-dekatnya, wahai Zat Yang Maha Agung dan Maha Mulia. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.” 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar