Niat Puasa Qadha Ramadhan

Dalam menjalankan Puasa Ramadhan, dimulai dengan membaca niat pada malam hari, sejak terbenamnya matahari sampai terbitnya fajar. Dan ketika ada yang yang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan, maka ia harus mengganti puasa wajib tersebut di luar bulan Ramadhan, terutama jika sudah masuk bulan rajab dan sya'ban. Yang keduanya merupakan dua bulan sebelum datangnya bulan ramadhan berikutnya. Ia juga wajib memasang niat puasa qodhonya di malam hari.

Tempat untuk memasang niat adalah di dalam hati. Dan melafalkan niat dengan lisan hukumnya mustahab, atau dianjurkan. Sebagi upaya untuk membantu kita fokus pada apa yang akan kita kerjakan. Sehingga, tidak perlu kiranya kita mempermasalahkan pelafalan niat, yang berujung pada perselisihan bahkan caci-makian, na'udzubillah. Yang biasa melafalkan silahkan lanjutkan dan yang tidak terbiasa cobalah untuk menghargai orang lain.

Berikut bacaan niat qadha puasa ramadhan selengkapnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā-i

fardhi syahri Ramadhāna lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari, fardu karena Allah Ta'ala.”