Postingan ini melanjutkan postingan sebelumnya tentang do'a awal tahun dan akhir tahun dari laman nu.or.id. Di laman tersebut penulis menambahkan doa tahun baru dan akhir tahun yanag bersumber dari kitab Kanzun Najah was Surur karya Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus bin Abdil Qadir (w 1335 H). Menurutnya, dalam kitab karya ulama keturunan Kudus Jawa Tengah ini hanya terdapat satu doa, yaitu doa akhir tahun yaitu hari terakhir bulan Zulhijjah dan dianjurkan dibaca sebanyak tiga kali, tanpa keterangan dibaca setelah shalat Ashar atau setelah shalat Maghrib.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَىعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ. اَللهم مَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ فِي السَّنَةِ الْمَاضِيَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ، وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ عَنِّيْ مَعَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ، وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِيْ عَلَيْكَ،اَللهم إِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِيْ.اَللهم وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ وَالْغُفْرَانَ فَتَقَبَّلْهُ مِنِّيْ، وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ تَعَالَى عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Artinya, “Bismillahirrahmanirrahim. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, amal yang telah Aku lakukan pada tahun lalu dari sekian amal yang Engkau cegah diriku darinya, yang aku belum tobat darinya dan Engkaupun tidak meridhainya, yang telah Aku lupakan namun tidak Engkau lupakan, Engkau telah berbuat bijak kepadaku meskipun sebenarnya mampu untuk menghukumku, Engkau menyeru kepadaku untuk bertobat setelah kenekatanku (bermaksiat) kepada-Mu, ya Allah sungguh Aku memohon ampunan kepadamu dari amal itu, maka ampunilah diriku. Ya Allah, dan amal yang telah Aku lakukan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan pahala dan ampunan atasnya, maka terimalah amal itu dariku, dan jangan engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Zat Yang Maha Mulia, wahai Zat Yang Paling Maha engasih dari para kekasih. Semoga Allah Ta’ala melimpahkan shalawat dan keselamatan kepada Sayyidina Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.”
Kemudian disertai keterangan khasiat bahwa orang yang membacanya tiga kali maka setan akan berkata, “Aku lelah menyertainya sepanjang tahun dan ia menghancurkan usahaku dalam waktu sesaat saja,” (Lihat Abdul Hamid bin Muhammad Ali Kudus, Kanzun Najah was Surur fi Ad’iyyah al-Ma’tsur al-Lati Tasyrah as-Shudur, [Damaskus, Darus Sanabil dan Darul Hawi: 1430 H/2009 M], tahqiq: Qushai Muhammad Nuris Al-Hallaq, halaman 298-299).
Sumber: https://islam.nu.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar