blog islami yang berisi bacaan doa sehari-hari, seperti doa selamat dan tolak bala, doa setelah sholat fardhu, doa sholat tahajud, doa sholat duha, doa qunut witir di bulan ramadhan, doa qunut subuh, dll. Selain itu terdapat juga bacaan dzikir dan doa di bulan ramadhan, niat puasa ramadhan, niat puasa sunnah rajab, sya'ban, dzulhijjah, syawwal, dll. Materi khutbah jumat, khutbah idul fitri, khutbah Idul Adha, khutbah bahasa sunda, pembukaan khutbah, pembukaan pidato, sejarah tokoh dan kyai

Khutbah Jum'at Singkat-Sejarah Solat Tarawih dan Rakaatnya


Sejarah shalat tarawih, rakaat shalat tarawih, jumlah rakaat shalat taraweh

Khutbah I

الحَمْدُ لله وَاهِبِ العَطِيَّة وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى خَيرِالبَرِيَّة سيّدَنا مُحَمَّدٍابْنِ عَبدِاللهِ وَعلى ألِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِالنُّفُوْسِ الزَّكِيَّةِ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ أشهد أن لاإله إلاّ الله وحده لاشريك وأشهد أنّ سيّدَنا مُحَمَّدًا عَبْدُه وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ أمّا بَعْدُ : فَيَاعِبادَ الله أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فازَ المتّقون وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرِ الزّادِ التَّقوَى قال الله تعلى فى القرأنِ الكريم  أعوذ بالله من الشّيطان الرّجيم وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

Hadirin sidang jum’ah yang berbahagia!
Alloh SWT berfirman yang tertuang dalam Surat Al-A’rof ayat 176
فَٱقۡصُصِ ٱلۡقَصَصَ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ 
Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir.
Oleh karena itu, dalam kesempatan ini khatib akan membahas sekelumit kisah asal muasal disyariatkannya solat tarowih.

Hadirin siding jum’ah yang dirahmati Alloh
Disebutkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhori dan Muslim bahwa asal usul adanya solat tarowih yaitu: sesungguhnya Nabi SAW pada awal malam Romadon tangal 1-3, beliau keluar rumah dan melaksanakan solat di masjid. Kemudian para sahabat pun solat bersama nabi dan pada malam kedua bertambah banyak dan bertambah semakin banyak pada malam ketiga. Kemudian pada malam keempat Nabi tidak keluar rumah untuk melaksanakan solat tarowih di Masjid. Kemudian Beliau bersabda kepada para sahabat “Aku tidak keluar pada malam keempat untuk solat tarowih di masjid, karena khawatir, kalau-kalau solat tarowih atau qiyam romadon itu diwajibkan kepada kalian, lalu kalian tidak mampu mengerjakannya. Hadits Riwayat Bukhori&Muslim (I’anatuthalibin Jilid I hal 265)
Didalam hadits tersebut tidak dijelaskan bagaimana solatnya Nabi SAW dan para sahabat, dan tidak pula dijelaskan berapa banyaknya jumlah rakaat, sehingga menimbulkan adanya ikhtilaf atau perbedaan tentang banyaknya rokaat dalam solat tarowih, diantaranya:
1.    Imam Az-zarqony mengatakan bahwa Ibnu Hibban mengatakan sbb: “Solat tarawih itu mula mula 11 rakaat, dengan bacaan surat yang panjang-panjang sehingga mayoritas jama’ah merasa berat. Kemudian mereka memperpendek bacaan surat tapi menambakan jumlah rokaat menjadi 20 rakaat, selain witir. Dengan bacaan yang sedang, kemudian mereka mempercepat bacaan surat tapi mereka memperbanyak jumlah rakaat menjadi 36 rakaat, selain witir. (Fiqh Sunnah, Jilid I hal. 174).
2.  Berdasarkan sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Al-Baihaqi dengan sanad yang sohih, mengatakn bahwa pada zaman Umar Bin Khattab R.A. para sahabat mengerjakan solat tarawih atau qiyam romadon itu 20 rakaat. Imam Malik dalam Kitab Al-Muwattho mengatakan bahwa solat tarawih atau qiyam romdon itu adalah 23 rakaat. Imam Al-Baihaqy menyimpulkan makna kedua hadits tersebut adalah bahwa para sahabat mengerjakan solat tarawih atau qiyam romadon itu berikut solat witir 23 rakaat (I’anatuthalibin Jilid I hal 265).
Oleh karena itu, dalam hal berapa jumlah rakaat dalam solat tarowih itu terdapat perbedaan yang bersifat furu’iyah dan bukan perbedaan yang bersifat ushuliyah (atau dalam hal sunat dan bukan dalam hal wajib), sehingga kita harus menghormati perbedaan tersebut. Sebagaimana disabdakan bahwa
إِخْتِلاَفُ أًمَّتِيْ رَحْمَةٌ
Perbedaan pendapat harus dijadikan objek rohmat dengan sikap toleransi / tasamuh, bukan dijadikan objek laknat dengan sikap arogansi dengan menganggap diri paling benar dan yang lain salah.
Adapun ulama Ahlus Sunnah Waljama’ah dan Umat Islam yang mengerjakan solat tarawih 20 rakaat dan witir 3 rakaat itu karena mengikuti amaliah Sahabat Umar Bin Khattab yang merupakan Khulafaur-Rasyidin yang ke-2 setelah Sahabat Abu Bakar R.A..
Nabi didalam sebuah hadits mengatakan sbb:
عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِيْ وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ
Wajib atas kamu mengikuti sunnahku dan sunnah khulafaur-Rasyidin.

Hadirin siding Jum’ah Yang Berbahagia.
Dalam kitab Fiqhus-Sunnah karya Sayid Sabiq halaman 174 dikatakan sbb:
قَياَمُ رَمَضَانَ أَوْصَلاَةُ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةٌ لِلرِّجَالِ وَالنِّسَاءِ تُؤَذَّى بَعْدَ صَلاَةِ الْعِشَاءِ وَقَبْلَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ وَيَجُوْزُأَنْ تُؤَذَّى بَعْدَهُ وَلكِنَّهُ خِلَافُ الأَفْضَلِ وَيَسْتَمِرُّ وَقْتُهَا إِلَى آخِرِ اللَّيْلِ
Artinya: Qiyam Romadon (solat malam dibulan Ramadhan) atau solat tarawih itu hukumnya sunnah bagi laki-laki dan perempuan yang dilaksanakan sesudah solat isya sebelum solat witir dengan 2 rakaat 2 rakaat dan boleh juga dilaksanakan setelah solat witir, namun yang demikian menyalahi keutamaan (yaitu solat taraweh sebelum solat witir). Dan waktu pelaksanaanya berlangsung hingga akhir malam (waktu sahur sebelum tiba waktu subuh).
Syekh Imam Abu Bakar Muhammad Syathon Ad-Dimyati penyusun kitab I’anatut Tholibin mengatakan dalam kitabnya Jilid I hal 365 sbb:
وَالتَّرَاوِيْحُ عِشْرُوْنَ رَكْعَةً بِعَشْرِ تَسْلِيْمَاتٍ فِىْ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ وَيَجِبُ التَّسْلِيْمُ مِنْ كُلِّ رَكْعَتَيْنِ فَلَوْ صَلَّى أَرْبَعًا مِنْهَا بِتَسْلِيْمَةٍ لَمْ يَصِحَّ بِخِلاَفِ سُنَّةِ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالضُّحَى وَالْوِتْرِ
Artinya: solat tarowih itu 20 rokaat dengan 10 salam di setiap malam Bulan Ramadhan. Dan wajib membaca salam di setiap 2 rakaat. Apabila ia solat 4 rokaat dari solat tarowih dengan satu salam, maka tidak sah solatnya. Kecuali solat sunah dzuhur, ashar, dhuha dan witir.
Adapun fadilah (keistimewaan) solat tarowih atau solat malam di bulan Romadon sesuai dengan sabda Nabi SAW.
مَنْ قَامَ رَمَضَانَ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Barang siapa yang melaksanakan Qiyam Ramadhan (solat malam di bulan romadon/ solat taraweh), dengan penuh keimanan dan mengharap keridhoan Alloh SWT. Maka dosa-dosanya yang terdahulu akan diampuni oleh Alloh SWT.

Hadirin siding jum’ah yang dirahmati Alloh
Semoga kita semua senantiasa mendapatkan taufiq dan hidayah-Nya sehingga bisa istiqomah dalam mengisi bulan romadon ini dengan berbagai kegiatan ibadah dengan penuh keimanan dan harapan mendapatkan keridhoan Alloh SWT.  
بارك الله لى ولكم
Khutbah II
الحَمْدُ لله وَاهِبِ العَطِيَّة وَالصَّلاةُ وَالسَّلامُ عَلَى خَيرِالبَرِيَّة سيّدَنا محُمَّدٍابْنِ عَبدِاللهِ وَعلى ألِهِ وَأَصْحَابِهِ ذَوِالنُّفُوْسِ الزَّكِيَّةِ صَلَاةً وَسَلَامًا دَائِمَيْنِ مُتَلَازِمَيْنِ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ أشهد أن لاإله إلاّ الله وحده لاشريك وأشهد أنّ سيّدَنا عَبْدُه وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ أمّا بَعْدُ : فَيَاعِبادَ الله أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فازَ المتّقون وَتَزَوَّدُوا فَإِنَّ خَيْرِ الزّادِ التَّقوَى قال الله تعلى فى القرأنِ الكريم  أعوذ بالله من الشّيطان الرّجيم وَاسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلاةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ اللهمّ أَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَاهْدِنَا سُبُلَ السَّلاَمِ وَنِجِّنَا مِنَ الظُلُمَاتِ إِلَى النُّوْرِ وَجَنِّبْنَا الفَوَاحِشَ مَاظَهَرَ مِنْهَا وَمَابَطَنَ اللّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِى أَسْمَاعِنَا وَأَبْصَارِنَا وَقُلُوْبِنَا وَأَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَاتِنَا وَتُبْ عَلَيْنَا إِنَّكَ أَنْتَ التَوَّابُ الرَحِيْمُ رَبَّنَا أتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى الأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار . والحمد لله ربّ العالمين
عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ  وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ  وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ
   .
Oleh KH. I. Solihin, Drs., M.SI
Pimpinan PonPes Riyadlu As-Shalihin Cihaur Cipakat Singaparna
Katib Syuriah Nu Kab. Tasikmalaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar