blog islami yang berisi bacaan doa sehari-hari, seperti doa selamat dan tolak bala, doa setelah sholat fardhu, doa sholat tahajud, doa sholat duha, doa qunut witir di bulan ramadhan, doa qunut subuh, dll. Selain itu terdapat juga bacaan dzikir dan doa di bulan ramadhan, niat puasa ramadhan, niat puasa sunnah rajab, sya'ban, dzulhijjah, syawwal, dll. Materi khutbah jumat, khutbah idul fitri, khutbah Idul Adha, khutbah bahasa sunda, pembukaan khutbah, pembukaan pidato, sejarah tokoh dan kyai

Lailaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadurrosulullah shodiqul wa'dil amin

Lailaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadurrosulullah shodiqul wa'dil amin

 لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله اْلمَلِكُ اْلحَقُّ اْلمُبِيْنُ

 مُحَمَّدٌ رَسُوْلُ اللهِ صَادِقُ الْوَعْدِ الْأَمِيْن

Lailaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadurrosulullah shodiqul wa'dil amin

Tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan hak kecuali Allah yang Maha Merajai, Yang Maha Benar, yang Maha Nyata. nabi Muhammad adalah utusan Allah, yang benar janjinya yang bisa dipercaya.

Habib Utsman bin Yahya dalam karyanya "Kitab Sifat Dua Puluh" dengan bahasa Arab-Melayu menjelaskan : Lailaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadurrosulullah shodiqul wa'dil amin merupakan kalimat yang tertera di pintu ka'bah. Siapa yang membacanya akan mendapatkan pahala yang besar.

La ilaha illallah al malikul haqqul mubin bukanlah sebuah doa melainkan bacaan dzikir.

Imam Ghazali dalam kitabnya Bidayatul Bidayah memasukkan la ilaha illallah al malikul haqqul mubin sebagai salah satu dari 10 wirid yang dianjurkan.

Adapaun manfaat zikir lailahaillallah al malikul haqqul mubin adalah jika dibaca 100x setiap hari dapat melapangkan rezeki baik lahir maupun batin.

Imam Al-Baghdadi dalam kitab hadits tarikh Baghdad meriwayatkan dari Imam Malik, Perawi Abu Nu'aim meriwayatkan dari sahabat Ali radhiyallahu 'anhu bahwa Rasulullah SAW bersabda :

من قال لاإله إلا الله الملك الحق المبين في كل يوم مائة مرة كان له أمانا من الفقر ويؤمن من وحشة القبر واستجلب به الغنى واستقرع به باب الجنة 

Barang siapa membaca La ilaha illallah al malikul haqqul mubin dalam sehari sebanyak 100x , maka bagi orang tersebut memperoleh jaminan aman dari kefakiran, diselamatkan dari dahsyatnya kubur dibukakan pintu kekayaan dan terbuka untuknya pintu-pintu surga.

(HR. Abu Nu'aim dalam Shifah al Jannah, Al Khatib Al Baghdadi dalam Tarikhnya).

Terdapat juga keterangan didalam kitab Hasyiyah I'anatut Thalibien, Syaikh Abu Bakar bin Sayid Syatho Dimyati menjelaskan :

وردت عن النبي صلى الله عليه وسلم في أحاديث صحيحة كثيرة, أمر بها بعض أصحابه لتوسعة الرزق, وقال بعض العارفين : وهي مجربة لبسط الرزق الظاهر والباطن , وهي هذه :لا إله إلاّ الله الملك الحق المبين كل يوم مئة مرة سُبْحَانَ اللهِ وَبِحَمْدِه سُبْحَانَ اللهِ العَظِيْمِ أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ كل يوم مئة مرة  واستحسن كثير من الأشياخ أن تكون بين سنة الصبح والفريضة فإن فاتت في ذالك فبعد صلاة الصبح وقبل طلوع الشمس, وإن فاتت في ذالك فعند الزوال. فلا ينبغي للعبد أن يخلي يومه عنها

Tersebut dalam banyak hadits shahih sebuah riwayat dimana Nabi Muhammad SAW memerintahkan sebagian sahabatnya untuk mengamalkan bacaan ini untuk melapangkan(meluaskan) rezeki. Sebagian orang-orang arif berkata : Amalan ini teruji dalam melapangkan rezeki lahir maupun batin. Bacann yang dimaksud ialah : "La ilaha illallahul malikul haqqul mubin" setiap hari 100x, "subhanallah wabihamdihi subhanallahil adzim astaghfirullah" setiap hari 100x. Banyak dari para masyayikh menganggap baik melazimkan bacaan ini antara sholat sunnah subuh dan sholat fardhu subuh. Jika kesempatan itu terlewatkan, maka diamalkan setelah sholat subuh dan sebelum matahari terbit. Jika diwaktu tersebut terlewatkan juga maka bacalah setelah matahari tergelincir

Cara mengamalkan dzikir lailahaillallah al malikul haqqul mubin adalah dibaca 100x setiap hari.

Zikir lailahaillallah al malikul haqqul mubin dapat dibaca :

  • Setelah selesai sholat sunnah subuh sampai sebelum sholat fardhu subuh atau
  • Setelah selesai sholat subuh sampai sebelum matahari terbit atau
  • Setelah matahari tergelincir

Tidak ada komentar:

Posting Komentar