Keutamaan Surat Al Mulk Menurut Gus Baha
Keutamaan surat Al Mulk dalam artikel ini berdasarkan penjelasan Rais Syuriah PBNU, KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha). Beliau menjelaskan bahwa dalam Tafsir Ibnu Katsir disebutkan tentang keutamaan Surat Tabarok atau Al Mulk.
Bacaan Surat Al Mulk dan Artinya dilengkapi Bacaan Ayat Kursi
Penjelasan Gus Baha tentang fadhilah surah al mulk ini telah diberitakan laman inews. Berikut penjelasan selangkapnya: Dalam sebuah riwayat dari Anas ibnu Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW Pernah bersabda, Bahwa sesungguhnya ada seorang lelaki dari kalangan umat sebelum ia meninggal dunia, sedangkan tidak ada sesuatu pun yang dihafalnya dari Kitabullah kecuali Tabaraka.
Ketika lelaki itu diletakkan di dalam kuburnya, malaikat penanya datang. Kemudian surat Tabaraka menghalang-halanginya sehingga malaikat itu berkata. "Sesungguhnya engkau adalah salah satu dari Kitabullah, dan aku tidak suka membuatmu tidak senang, tetapi aku tidak mempunyai kuasa bagimu, bagi dia dan juga bagi diriku terhadap suatu kemudaratan dan juga suatu kemanfaatan. Jika engkau ingin membela orang ini, maka menghadaplah kepada Allah Swt. dan mintalah syafaat dari-Nya buat dia. Maka surat itu berangkat menuju ke hadirat Allah Swt., lalu berkata memohon, "YaTuhanku, sesungguhnya si Fulan dengan sengaja memilihku di antara Kitab-Mu, lalu ia mempelajariku dan membacaku serta menghafalku. Maka apakah Engkau akan membakarnya dengan api, sedangkan aku berada di dalam rongganya? Jika Engkau hendak mengazabnya, maka hapuskanlah terlebih dahulu aku dari Kitab-Mu. Allah berfirman, "Aku lihat engkau marah." Surat itu menjawab, "Sudah seharusnya aku marah." Maka Allah berfirman, "Sekarang pergilah kamu, sesungguhnya Aku telah menyerahkannya kepadamu dan Aku memberi izin kepadamu untuk memberi syafaat buatnya". Maka Surat itu kembali dan mengusir malaikat penanya, lalu lelaki itu bangkit dalam keadaan senang hati tanpa mengalami suatu siksaan pun dari malaikat tersebut. “Jadi, malah dua malaikat mungkar dan nakir yang jadi tersangka. Mungkar Nakir yang malah diamuk Pangeran (Allah),” kata Gus Baha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar