blog islami yang berisi bacaan doa sehari-hari, seperti doa selamat dan tolak bala, doa setelah sholat fardhu, doa sholat tahajud, doa sholat duha, doa qunut witir di bulan ramadhan, doa qunut subuh, dll. Selain itu terdapat juga bacaan dzikir dan doa di bulan ramadhan, niat puasa ramadhan, niat puasa sunnah rajab, sya'ban, dzulhijjah, syawwal, dll. Materi khutbah jumat, khutbah idul fitri, khutbah Idul Adha, khutbah bahasa sunda, pembukaan khutbah, pembukaan pidato, sejarah tokoh dan kyai

10 Hari Pertama Dzulhijjah dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan

Keutaman 10 Hari Pertama Dzulhijjah dan Amalan Sunnah yang Dianjurkan 

Hari ini kita sudah memasuki bulan Dzulhijjah. Mungkin, umumnya, yang akan terbersit di benak kita, selain bulannya ibadah haji, adalah datangnya Hari Raya Qurban atau Idul Adha tanggal 10 dzulhijjah. Selain itu, Dzulhijah adalah bulan yang memiliki banyak keutamaan, seperti keutamaan10 hari pertama. Hal ini diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut, 

« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ».

“Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“

Amalan yang disunnahkan pada 10 hari Dzulhijah diantaranya, kita dianjurkan memperbanyak ibadah sunnah seperti puasa dan zikir.  Puasa dzulhijjah berapa hari? Untuk mengisi sepuluh hari pertama bulan djulhijjah, puasa dapat kita laksanakan dari tanggal 1-9 dzulhijjah, atau puasa 2 hari pada tanggal 8-9, atau setidaknya pada tanggal 9 dzulhijjah, yang disebut dengan puasa arafah. 

صوم يوم عرفة يكفر سنتين ماضية ومستقبلة وصوم يوم عاشوراء يكفر سنة ماضية  

Artinya, “Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu,” (HR Muslim)

Laman NU yang memberikan penjelasan yang cukup ringkas namun padat tentang keutamaan sepuluh hari dzulhijjah. Ada 3 dalil yang mendasari penjelasan tentang keutamaan 10 hari pertama Bulan dzulhijah dan amalan sunnah yang dianjurkan, yaitu:

1. Penjelasan Imam An-Nawawi dalam Al-Adzkar yang berbunyi: 


 واعلم أنه يستحب إكثار من الأذكار في هذا العشر زيادة على غيره ويستحب من ذلك في يوم عرفة أكثر من باقى العشر   

Artinya, “Ketahuilah bahwa disunnahkan memperbanyak zikir pada sepuluh awal Dzulhijjah disbanding hari lainnya. Dan di antara sepuluh awal itu memperbanyak zikir pada hari Arafah sangat disunnahkan.”   

2. Dalil Alquran tentang anjuran memperbanyak zikir di sepuluh awal Dzulhijjah yang terdapat dalam Surat Al-An’am ayat ayat 28 sbb :   

وَيَذْكُرُوا اسْمَ اللَّهِ فِي أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ
Artinya, “Dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan…..”
Dimana, Ibnu Abbas, As-Syafi’i, Imam An-Nawawi, dan jumhur ulama memandang kalimat ayyamam ma’lumat tersebut sebagai sepuluh hari pertama Dzulhijjah.

3. Dalil Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad yang berbunyi:

   مَا مِنْ أَيَّامٍ أَعْظَمُ عِنْدَ اللَّهِ وَلَا أَحَبُّ إِلَيْهِ الْعَمَلُ فِيهِنَّ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ فَأَكْثِرُوا فِيهِنَّ مِنْ التَّهْلِيلِ وَالتَّكْبِيرِ وَالتَّحْمِيدِ   
Artinya, “Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya,” (HR Ahmad).

Dari penjelasan di atas, sebaiknya kita dapat menjalankan ibadah puasa sunnah dan memperbanyak zikir dengan kalimah tahlil, takbir, dan tahmid pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah, apalagi bagi kita yang sedang melaksanakan ibadah haji. 
Dan terakhir, tentu mulai tanggal 10 dzulhijjah hendaknya melaksanakan ibadah kurban bagi yang mampu, hingga berakhirnya hari tasyriq atau tanggal 11, 12, dan 13 dzulhijjah.

عَنْ عَائِشَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ مِنْ عَمَلٍ يَوْمَ النَّحْرِ أَحَبَّ إِلَى اللَّهِ مِنْ إِهْرَاقِ الدَّمِ إِنَّهَا لَتَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِقُرُونِهَا وَأَشْعَارِهَا وَأَظْلَافِهَا وَأَنَّ الدَّمَ لَيَقَعُ مِنْ اللَّهِ بِمَكَانٍ قَبْلَ أَنْ يَقَعَ مِنْ الْأَرْضِ فَطِيبُوا بِهَا نَفْسًا

Aisyah menuturkan dari Rasulullah shallallâhu ‘alaihi wasallam bahwa beliau bersabda, “Tidak ada suatu amalan yang dikerjakan anak Adam (manusia) pada hari raya Idul Adha yang lebih dicintai oleh Allah dari menyembelih hewan. Karena hewan itu akan datang pada hari kiamat dengan tanduk-tanduknya, bulu-bulunya, dan kuku-kuku kakinya. Darah hewan itu akan sampai di sisi Allah sebelum menetes ke tanah. Karenanya, lapangkanlah jiwamu untuk melakukannya.” (Hadits Hasan, riwayat al-Tirmidzi: 1413 dan Ibn Majah: 3117)

Wallahu a’lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar