blog islami yang berisi bacaan doa sehari-hari, seperti doa selamat dan tolak bala, doa setelah sholat fardhu, doa sholat tahajud, doa sholat duha, doa qunut witir di bulan ramadhan, doa qunut subuh, dll. Selain itu terdapat juga bacaan dzikir dan doa di bulan ramadhan, niat puasa ramadhan, niat puasa sunnah rajab, sya'ban, dzulhijjah, syawwal, dll. Materi khutbah jumat, khutbah idul fitri, khutbah Idul Adha, khutbah bahasa sunda, pembukaan khutbah, pembukaan pidato, sejarah tokoh dan kyai

Khutbah Jumat Singkat Padat: Berbakti Kepada Orang Tua

Khutbah Jumat Singkat Padat: Berbakti Kepada Orang Tua

Khutbah pertama

 

الحَمْدُ لله الّذِي خَلَقَ عِبادَهُ لِعِبَادَتِهِ والصلاة والسلام على رسولِه سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى أله وصحبه ومن تَبِعِهُ إلى يومِ القيامة . أشْهَدْ أنْ لاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . أمَّا بَعْدُ : فَيَا أيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وإيّاي بِتَقْوَى اللهِ فقد فاز المتّقون. قَالَ اللهُ سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى: وَوَصَّیۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ بِوَٰلِدَیۡهِ حَمَلَتۡهُ أُمُّهُۥ وَهۡنًا عَلَىٰ وَهۡنٍ وَفِصَـٰلُهُۥ فِی عَامَیۡنِ أَنِ ٱشۡكُرۡ لِی وَلِوَٰلِدَیۡكَ إِلَیَّ ٱلۡمَصِیرُ

 

Hadirin Sidang Jum’at rahimakumullah

Mari kita merenung sejenak, kita hadirkan wajah orang tua di tempat yang mulia ini. Ibu yang sudah mengandung kita sembilan bulan lamanya. Ayah yang ikut menemani, menjaga, dan menunggu kehadiran kita di muka bumi. Lelah, letih tak membuat mereka perih. Susah, payah tak membuat meraka menyerah. Karena mereka tahu bahwa mereka sedang mengemban sebuah amanah. Mereka medidik, mengasuh dan membesarkan kita hingga kita cukup usia, sedang mereka lanjut usia. Bahkan, tak jarang, mereka masih membimbing kita meski kita sudah merasa tua. Karena mereka tahu kasih sayang dan cinta tak kan lekang oleh masa.

Allah SWT berfirman dalam surat Luqman ayat 14, yang berisi perintah kepada manusia untuk berbakti dan berbuat baik kepada kedua orang tua, terutama ibu. Karena kehadiran kita di dunia ini tak terlepas dari peran dan pengorbanan seorang ibu:

 

وَوَصَّيْنَا الْاِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِۚ حَمَلَتْهُ اُمُّهٗ وَهْنًا عَلٰى وَهْنٍ وَّفِصَالُهٗ فِيْ عَامَيْنِ اَنِ اشْكُرْ لِيْ وَلِوَالِدَيْكَۗ اِلَيَّ الْمَصِيْرُ

 

Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu. Hanya kepada Aku kembalimu. (Luqman, ayat 14)

 

Hadirin Sidang Jum’at rahimakumullah

Lantas, apakah balasan kita?

Ya, berbuat baik dan berbakti kepada orang tua atau birrul waalidain. Itulah tugas dan kewajiban kita. Tentu sudah banyak kebaikan dan bakti kita kepada orang tua, meski tak akan sebanding dengan pengorbanan mereka dan tak akan bisa membayar perjuangan mereka. Namun, pernahkah kita membentak mereka? Seringkah kita mengabaikan perintah mereka?

Jika jawabannya iya, maka kita harus mengingat dan mengamalkan perintah dan menjauhi larangan Allah dalam firman-Nya berikut:

 

وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا

 

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (Al Isra, ayat 23)

Dalam ayat selanjutnya Allah SWT berfirman:

 

وَاخْفِضْ لَهُمَا جَنَاحَ الذُّلِّ مِنَ الرَّحْمَةِ وَقُلْ رَّبِّ ارْحَمْهُمَا كَمَا رَبَّيٰنِيْ صَغِيْرًاۗ

 

Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah, “Wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil.” (Al Isra, ayat 24)

 

Hadirin Sidang Jum’at rahimakumullah

Berbakti kepada orang tua sudah Allah SWT jelasakan dalam kedua ayat diatas.

Perkataan “ah” (atau sejenisnya) saja jangan kita ucapkan kepada mereka, apalagi hingga membentak dan ungkapan-ungkapan, serta perilaku buruk lainnya yang dapat menyakiti hati orang tua. Namun, kita diperintahkan untuk mengucapkan perkataan yang baik, lemah-lembut, menunjukan sikap sopan-santun, kasih-sayang, dan cinta kepada kedua orang tua. Serta mendo’akan keduanya dengan do’a “Ya Allah sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangi dan mendidiku di waktu kecil”

Masih dalam ayat diatas, perintah berbuat baik dan berbakti kepada orang tua bahkan ditempatkan setelah perintah tauhid. Hal ini menunjukkan pentingnya berbakti atau berbuat baik kepada orang tua ini atau birrul walidain. Bahkan, dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW menempatkan birrul walidain/ berbuat baik kepada orang tua  sebagai amal atau perbuatan yang lebih dicinta Allah SWT setelah shalat tepat waktu, dan sebelum jihad fii sabilillah.  

Berikut hadits Rasulullah SAW Ketika beliau ditanya oleh Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu:


أيُّ العَمَلِ أحَبُّ إلى اللَّهِ؟ قالَ: الصَّلاةُ علَى وقْتِها، قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: ثُمَّ برُّ الوالِدَيْنِ قالَ: ثُمَّ أيٌّ؟ قالَ: الجِهادُ في سَبيلِ اللَّهِ قالَ: حدَّثَني بهِنَّ، ولَوِ اسْتَزَدْتُهُ لَزادَنِي


“Amal apa yang paling dicintai Allah ‘Azza Wa Jalla?”. Nabi bersabda: “Shalat pada waktunya”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”.Nabi menjawab: “Lalu birrul waalidain”. Ibnu Mas’ud bertanya lagi: “Lalu apa lagi?”. Nabi menjawab: “Jihad fi sabilillah”. Demikian yang beliau katakan, andai aku bertanya lagi, nampaknya beliau akan menambahkan lagi (HR. Bukhari dan Muslim).

بَارَكَ اللّٰهُ لِيْ وَلَكُمْ

Khutbah Jumat Singkat Padat: Berbakti Kepada Orang Tua

Khutbah Kedua

الحَمْدُ لله الّذِي خَلَقَ عِبادَهُ لِعِبَادَتِهِ والصلاة والسلام على رسولِه سيِّدِنا محمَّدٍ وعلى أله وصحبه ومن تَبِعِهُ إلى يومِ القيامة . أشْهَدْ أنْ لاَ إلَهَ إلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ . أمَّا بَعْدُ : فَيَا أيُّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وإيّاي بِتَقْوَى اللهِ فقد فاز المتّقون,  أَعُوْذُ بِاللّٰهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ، إِنَّ اللّٰهَ وَمَلۤئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يٰأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا، اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ آمِيْنَ.

اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اَلْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ يَاقَاضِيَ الْحَاجَاتِ إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبٌ الدَّعْوَاتِ، اللّٰهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلَآءَ وَالْبَلَآءَ وَالْوَبَآءَ وَالْفَحْشَآءَ وَالْفَأْرَةَ وَالْمُنْكَرَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَآئِدَ وَالْمِحَنَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ مِنْ بَلَدِنَا هٰذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. يَاعِبَادَ اللّٰهِ إِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيْتَآءِ ذِيْ الْقُرْبٰى وَيَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوْا اللّٰهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْئَلُهُ مِنْ فَضْلِهِ يُؤْتِكُمْ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ أَكْبَرُ، وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْ

 

Topik Terkait:
khutbah jumat jelang idul adha
khutbah jumat lengkap dengan doanya

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar